Guna memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1432 H dan menghibur warga masyarakat serta pengunjung, dalam seminggu Kampung Seni Yudha Asri mengisi acara dengan pertunjukan seni, baik seni tradisional rampak bedug, bedug kerok maupun kolaborasi dengan musik modern. Kegiatan ini sengaja di gelar dalam rangka meramaikan suasana lebaran. Selain itu para pengunjung yang datang ke Kampung Seni juga tidak sedikit sehingga perlu adanya hiburan. Ketika lebaran, biasanya pengunjung datang 4 kali lipatnya, ada yang sengaja main di taman, berteduh di saung-saung, bermain di air mancur, ada juga yang datang untuk menyaksikan berbagai kesenian yang di pentaskan di Gedung Kesenian/Serba Guna Kampung Seni Yudha Asri.
Topeng merupakan atribut dari kesenian Bedug Kerok Kampung Seni Yudha Asri. Karena topeng ini merupkan perlengkapan seni Bedug Kerok, maka dibuat dengan wajah yang ceria dan mengundang tawa orang yang melihatnya, sesuai dengan karakter Seni Bedug kerok yaitu seni yang menghibur. Proses pembuatannya tergolong sederhana, pertama kita menyiapkan tanah liat sebagai bahan dasarnya, kemudian kertas, lem, pisau pembentuk dan alas papan. Langkah-langkah pembuatannya yaitu kita siapkan tanah liat yang halus dan tidak tercampur oleh batu krikil, kemudian tanah liat tersebut kita bentuk di atas alas papan. Setelah dibentuk dengan bentuk wajah dan permukaannya sudah halus baru kita tempelkan kertas dengan menggunakan lem. Setelah semua permukaan wajah ditempelkan kertas, langkah selanjutnya adalah penjemuran, Jika sudah kering pisahkan antara tanah liat dan kertas yang sudah berbentuk wajah tadi, dan terakhir adalah pengecatan.(Dok : KSYA 10 Juli 2011) Klik play(>) untuk melihat video
Komentar
Posting Komentar